Rupanya, rumah sakit lombok 22 memberikan gratis beberapa fasilitas pasca persalinan. Ada tiga fasilitas yaitu fasilitas potong rambut gratis, diskon 10ribu untuk kontrol ke dokter anak, dan free perawatan massage dan tutotial mandi oleh perawat yang datang ke rumah berupa kupon. Tiap jenis fasilitas gratis ini dengan batas waktu penggunaan yang beragam. Selain itu ada pula free cetakan kaki gratis..
Berhubung saya tidak rela anak hanzolah yang gondrong ini dicukur rambutnya, jadi kupon cukur rambut : medhag.
Berhubung dokter anak yang akan kami percayakan dalam tumbuh kembang si dagu pentol ini maunya di jombang dulu saja, kupon diskon kontrol dokter anak : nganggur. Toh ya diskon mek 10ewu ae lho. Gak sumbut.
Nah, tinggal kupon pijet gratis dan tutorial mandi yang susternya datang ke rumah gang paling memungkinkan untuk diberdayakan.
Saya lalu mbuat perjanjian dengan rumah sakit lalu mrngatur jadwal dengan suster yang akan datang ke rumah. Kupon ini terbatas hanya berlaku seminggu pasca persalinan.
Hari-H tiba dan saya pun berangkat dari Jombang ke Surabaya dengan seabrek agenda, yang diantaranya memberdayakan satu-satunya kupon yang bisa diberdayakan.
Saya sengaja membuat jadwal agak siang karena khawatir ada macet di perjalanan. Biasalah. Perjalanan Jombang-Surabaya itu gak semudah kedipan mata karena tol nya belum jadi selama lebih dari 20 tahun. Semoga Pak Jokowi segera meresmikannya. Aamiin.
Sesampainya di rumah surabaya, kami langsu g mempersiapkan aneka bakelan yang duperlukan, salah satunya baby oil yang memang diperuntukkan untuk pijat bayi, sesuai arahan dari susternya.
Lama ditunggu, mbak suster pun tiba dengan seragam biru kebesaran rs lombok 22 flores.
Wooo... tanpa babibu, mbak yang ramah ini lalu menjelaskan tata cara pijat yang diperuntukkan bayi. Setelah sebelumnya melakukan pengamatan bagaimana cara saya menyusui untuk.melihat benar+tidaknya pelekatan.
Pijat bayi memang berbeda dengan pijat dewasa. Pijat ini diberikan hanya dengan mengelus dan mengusap bayi, tanpa menekan kulit bayi sama sekali. Tentunya dengan lumuran baby oil yang sudah dipersiapkan oma. Hehehhe.....
Kemudian, bayi pun dipijat satu per satu bagiannya. Tangan, kaki, punghung, perut... si dagu pentol tampak menikmatinya.
Setelah dipandu mengenai pijat bayi, mbak susternya bilang saya bisa melakukannya sendiri di rumah sesuai arahan tadi. Sehingga bisa melancarkan sirkulasi darah anak. Manfaatnya juga beragam, selain bisa membuat anak rileks, juga mengurangi tingkat rewel karena bayi selalu dalam keadaan nyaman.
Dari sesi pijat, langsung sesi mandi, yang mana si dagu pentol ini dimandikan seperti cara mandi bayi pada umumnya.
Tutorial mandi ini diberikan karena memang biasanya ibu baru masih belum terlalu telaten memandikan bayi, sehingga diajarkan cara-cara memandikan setidaknya supaya pengetahuan dan kemampuannya bertambah.
Si dagu pentol tampak menikmati sesi mandinya. Selain itu, dia juga mancal-mancal saat dimandikan dalam posisi terbalik. Bayi berusia seminggu mancal-mancal, ngeri gak seh.
Setelah mandi, beberapa wejangan maupun tips diberikan oleh mbak perawatnya.
Diantaranya :
Bayi tidak perlu dibedong terlalu rapat, karena akan menghambat pergerakannya dalam latihan gerak motoriknya.
Besong rapat bukan untuk mrluruskan kaki bayi. Kaki bayi memang bengkok hingga usia satu-dua tahun. Setelahnya akan lurus sendiri. Pun kalau misalnya ada cacat bawaan, pasti langsung kelihatan.
Bayi tidak perlu dibedaki karena akan menutupi pori-porinya yang super kecil itu..
Saat bayi sumuk, bolehlah pakai kipas angin, tapi jangan terlalu nggebes. Penggunaan AC lebih baik di suhu 24-27 darojat.
Dan beberapa wejangan lain yang aku lupa....
Selesai acara, si mbak perawat berpamitan. Kami mengucapkan terima kasih. Tak lupa lapis kukus surabaya yang lagi booming padahal aslinya dari bogir itu, kami bawakan sebagai buah mata.
Terimakasih banyak....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar