Rabu, 11 Januari 2017

Ke Klinik Laktasi di RSAB Muslimat Jombang

Nah, dari informasi asisten dr.retno yang terlibat dalam upaya suntik emak si dagu pentop ini semalem, akhirnya kutemukanlah klinik laktasi di Jombang. Secara ya jombang dapat oenghargaan kabupaten asi kok gak ada klinik laktasi itu gak oke banget rasanyah...

Karena  konsultasi laktasi di lombok 22 belum.membuahkan hasil, dan saya baru nemu kalau di jombang ada klinik laktasi yang disediakan rsab muslimat, maka langsung cus deh berangkat.

Namanya usaha ya, segala cara dilakukan yang penting halal. Bisa jadi obat itu datang dari arah yang tak diduga-duga.

Bukan berarti klinik laktasi lombok 22 gak membuahkan hasil, tapi namanya sembuh dari penyakit memang harus ada upaya lebih.

Di muslimat jombang ini klinik laktasi dikelola oleh tujuh orang dalam satu tim yang bersinergi dengan para dokter. Meski kota kecil, tapi ada upaya ke arah melek asi ini sudah sangat bagus. Jangan bandingkan dengan kota besar ya, tapi sudah sukur deh ada beginian di kota yang hanya sekelas jombang.


Kali ini dalam konsultasi di klinik laktasi rsab muslimat jombang ini saya dipertemukan dengan bidan bu rintis. Bu rintis ini masih sangat muda dan cantik sekali, saya gak brani nanya umurnya soalnya cantikan orangnya daripada saya, jadi biasanya makin down kalau tau umurnya. Hyhahahah... Serius.

Kami bertemu di ruang yang sama dengan praktik dr.retno semalam. Disitu saya ibu dan dagu pentol turut serta. Saya ungkapkan keluh kesah saya selama kesulitan menyusui dengan payudara kanan ini selama dua bulan lebih.

Meski berat si dagu pentol sudah nambah tapi gak lepas dari perihnya payudara emaknya ini.

Setelah lamaaaaa dikonsultasikan dan dilihat-lihat payudara saya, dinyatakan oleh ibu bidan rintis ini bahwa payudara saya berjamur. Terlihat dari adanya sariawan payudara yang saya derita dan pecah-pecah di bagiian areola yang dekat dengan puting. Selain itu juga rasa terbakar setelah menyusui pada puting, dan sakit tak tertahankan selama menyusui.

Jadi resiko mulut bayi tertular jamur sariawan payudara ibu makin besar dan dari mulut bayi hisa menularkan ke payudara satunya yang masih sehat.
Nantinya kalau bayi sudah tertular, maka mulutnya pun akan putih-putih dan sakit, malas menyusu dan bahkan bisa mogok mimik. Sama lah dengan kita yang nalas makan kalau lagi sariawan.

Penggunaan payudara yang sakit mungkin harus dikurangi, namun harus tetsp dipompa supaya produksinya tidak berkurang.


Saya pun diberi resep obat untuk sariawan payudaranya berupa obat yang namanya kandidastin nistatin. Ini obat khusus buat jamur payudara.

Obatnya manis seperti rasa pisang yang dioleskan ke puting dan areola ibu. Kalau misalnya termakan bayi tidak masalah karena aman. Unyuk.mencegah bayinya tertular, bayi pun diberi obat ini dengan dioleskan ke lidahnya dengan dosis 0,3 pipet, tiga kali sehari siap action.



Yang menarik perhatian saya adalah ibu rintis ini punya peralatan yang sama dengan bu novi di klinik laktasi lombok 22. Rupanya ada sekolah laktasi yang diampu oleh sentra laktasi Indonesia, sehingga setiap yang ikut sekolahnya itu mendapat peralatan untuk penjelasan apapun mengenai laktasi yang bisa digunakan saat konsultasi dengan para ibu yang bermasalah seperti saya ini.



Selesai berkonsultasi laktasi harapan tinggi ada di benak saya. Tiga-empat hari dilihat perkembangannya, nanti kontrol lagi kalau masih bermasalah. Semoga tidak bermasalah lagi, semoga sudah membaik. Aamiin aamiin ya robbal alamin..

1 komentar:

  1. Mbak, untuk biaya konsultasi laktasi di muslimat berapa ya? Makasih

    BalasHapus

 

Progestera Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template