Kamis, 02 Februari 2017

Aqiqah Si Mulut Lincip 2.0 di Panti Asuhan As-Solihin

Dalam tuntunan islam, aqiqah untuk anak laki-laki berupa dua ekor kambing.

Berhubung si dagu pentol sudah aqiqah di panti asuhan ad-durunnafis kemarin, sekarag giliran aqiqah di panti asuhan as-solihin. Maksudnya biar bagi-bagi rejeki gitu, biar makin banyak yang doakan.

Lalu abu dagu pentol pun bayarkan sejumlah dana untuk aqiqah kepada pak zaini selaku yang berwenang di panti as-solihin tersebut.

Maunya dipakai untuk pengajian  rutin maksud kami, tapi pak zaininya bilang biasanya anak-anak disini gak tedhas makan kambing. Seringnya diolah dalam bentuk nugget, bakso, atau aneka makanan lain yang jadi persediaan dimasukkan freezer. Jadi bentuk pengelolaan makanannya berupa persediaan.

Kata pak zaini, Kalau gak gitu anak-anak ya gak bisa makan. Harua pinter-pinter ngatur stok makanan.

Oo gitu ya. Bener juga sih.

Maksud kami, sembelihnya besok saja sekalian setor nama.

Esoknya kami kesana, katanya kambing sudah disembelih sama santrinya.

Hah????!???
Kok gak bilang???!!! Trus niatnya gimana???

Katanya pak zaini, bismillah aja.

Padahal ada tata caranya lho sebenarnya. Meski sunnah tapi yo tetap ada protokolernya lah. Tata cara maksudnya.

Disunnahkan saat menyembelih binatang untuk ‘aqiqoh dengan membaca:

بِسْمِ اللهِ ، اللَّهُ أَكْبَرُ ، اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ ، هَذِهِ عَقِيقَةُ فُلاَن

Bismillah Allahu Akbar Allaahumma minka wa laka, haadzihi ‘aqiiqotu fulaan (Dengan Nama Allah, Allah adalah Yang Terbesar, Ya Allah ini dariMu dan untukMu. Ini adalah aqiqoh fulaan)
Penyebutan ‘fulaan’ itu diganti dengan nama anak yang diaqiqohi tersebut.


Hal ini juga ditunjang oleh pendapat seorang Tabi’i Qotadah, yang menyatakan:

يُسَمِّى عَلَى الْعَقِيقَةِ كَمَا يُسَمِّى عَلَى الأُضْحِيَّةِ : بِسْمِ اللهِ ، عَقِيقَةُ فُلاَنٍ

Mengucapkan bismillah saat (akan menyembelih) aqiqoh sebagaimana mengucapkan bismillah pada binatang kurban, dengan mengucapkan: Bismillah, aqiqoh fulaan (riwayat Ibnu Abi Syaibah dengan sanad yang shahih, para perawinya adalah rijal al-Bukhari dan Muslim)

meski sudah bismillah tapi ya apa gak disebutin namanya?? Wong belum setor nama.

Wes kapok. Gak recomended lah nyerahin aqiqah di situ. Konsep penyimpanan makanan buat persediaaN patut diacungi jempol. Tapi mengecewakan donatur ini lho yang gak sip.

Masih bagusan yang di Ad-Durunnafis kemarin.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Progestera Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template