Jadi, si anak hanzolah ini belum aqiqah dan belum pula diselamati di antara pegawainya bapakku di toko. Aqiqah masih dalam perdebatan menggunakan vendor aqiqah mana dan di panti asuhan mana.
Setelah sempat tertunda seminggu, akhirnya acara selamatan diselenggarakan kecil-kecilan dengan menggelar tumpeng.
Seperti biasa, kami memilih tumpeng karena praktisnya dan megahnya. Ini bukan aqiqah, sehingga bukan kambing yang disajikan, tapi ayam.
Si dagu pentolnya yang diselamati malah bubuk saat acara digendong oma. Aba yang salah-salah terus menyebut zaki sebagai ajis (xixixixi...) memimpin doa di hadapan tumpeng yang dikelilingi oleh pegawai toko. Ah... serunyaa... hehhehe
Setelah berdoa, tumpeng langsung diserbu dan menjadi santapan bersama. Tumpeng yang pesan di depot giri jaya langganan ibuk itu pun ditemani oleh sebotol teh pucuk untuk tombo keseretennya. Xixixixi....
Alhamdulillah, semoga dengan selamatan kecil-kecilan ini, si kecil hanzolah dan semuanya yang hadir mendapat berkah amin-amin yaa robbal alamin.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar